Minggu, 08 Oktober 2017

Trik mengetahui Minyak Bulus Asli Dan Bukan yang Perlu Kalian Ketahui




Minyak bulus ialah jenis extract turun temurun Indonesia yang telah diketahui sejak ratusan tahun yang lalu. Dibuat dari hewan bulus yang dijemur menjadikan minyak bulus memiliki manfaat yang tidak dibantah lagi. Pada masa ini jumlah permintaan minyak bulus kian tinggi namun patut disayangkan kini banyak product minyak bulus yang bukan asli berkembang di pasaran yang tentunya sangat tidak menguntungkan pembeli. Untuk konsumen sebaiknya harus mengerti cara membedakan minyak bulus asli atau bukan asli agar terhindar dari penipuan.

Perbedaan Minyak Bulus Asli atau Tidak Asli
Minyak bulus sekarang ini telah menjadi terkenal karena khasiatnya yang benar-benar dahsyat dan terbukti sepeti untuk mengencangkan payudara perempuan. Selain itu minyak bulus juga berkhasiat untuk memelihara keindahan kulit sehingga akan tampak lebih terlihat muda dan bebas kerutan. Melihat dari tinggi antusias masyarakat tentang minyak bulus tentu perlu diketahui adanya product bukan asli yang dijual di masyarakat.
Bagi anda yang berencana untuk menggunakan minyak bulus tetapi sebelumnya pernah menggunakan  minyak bulus seharusnya harus waspada. Pastikan kalian mengetahui perbedaan minyak bulus asli dan palsu melalui tanda-tandanya. Dibawah ini akan diuraikan perbedaan minyak bulus asli atau bukan asli untuk mendapatkan wawasan kalian.
 
Bau Minyak
Perbedaan minyak bulus asli atau bukan asli diperhatikan dari baunya. Pada minyak bulus asli memiliki bau yang khas , amis atau anyir. Bau tersebut merupakan aroma asli dari bulus yang diolah dengan cara dijemur. Pengolahan dengan alami dengan metode dijemur membuat minyak bulus asli memiliki kualitas (nomor|no.} satu yang tak diragukan lagi manfaatnya.
Pembuatan minyak bulus asli diproses secara tradisional sehingga memerlukan durasi waktu yang cukup lama dibandingkan dengan cara modern. Sedangkan perbedaan minyak bulus asli dan bukan asli untuk aroma di minyak bulus palsu tidak memiliki bau amis khas bulus.  Hal demikian diakibatkan selama proses pembuatan minyak bulus bukan asli kadar airnya menjadi banyak dan ada komposisi bahan lainnya sehingga khasiat serta isi didalam minyak bulus menjadi berkurang.
Waktu kalian membeli minyak bulus, mohon cium baunya jika tidak anyir berarti minyak tersebut bukan asli.
 
Endapan warna putih
Perbedaan minyak bulus asli serta bukan asli bisa diperhatikan dari endapan warna putih yang muncul pada bagian bawah botol. Untuk minyak bulus asli biasanya akan muncul endapan warna putih dimana endapan warna putih itu hasil dari kandungan lemak bulus yang diperoleh dari hasil penjemuran sehingga didapatkan minyak bulus asli. Terlebih bila didiamkan dalam kurun waktu berbulan-bulan akan mendapatkan endapan warna putih dengan jumlah yang lebih banyak.
Sedangkan perbedaan minyak bulus asli dan palsu untuk minyak bulus bukan asli tidak ada endapan putih dibagian dasar botol. Hal tersebut disebabkan adanya kandungan lain didalam minyak bulus palsu. Bahkan walaupun ditunggu selama berbulan-bulan lamanya, endapan ini tidak akan kelihatan di bagian bawah botol. Oleh sebab itu jangan gembira dulu ketika kita membeli minyak bulus tidak ada endapan karena justru minyak ini bisa termasuk minyak bulus palsu yang begitu merugikan.

Baca juga : Pengertian Jerawat


 
Harga jual minyak
Perbedaan minyak bulus asli dan  bukan asli bisa dilihat dari harga minyak itu. Untuk minyak bulus asli umumnya harga yang dijual termasuk mahal. Hal ini disebabkan karena bahan minyak bulus yaitu asli dari hewan bulus yang harganya akan tinggi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu tidak heran dengan harga minyak bulus asli relative lebih mahal.
Sedangkan untuk minyak bulus bukan asli harganya di pasar memang jauh lebih murah karena adanya bahan oplosan dalam pembuatan minyak bulus palsu. Hal ini bertujuan agar didalam proses produksi bisa menghasilkan banyak minyak bulus sehingga tidak terdapat kerugian walupun dijual dengan harga yang sangat murah.
Perbedaan minyak bulus asli dan palsu dilihat dari harga sebetulnya juga harus diamati lagi karena bisa jadi anda membeli minyak bulus dengan harga mahal tapi ternyata masih palsu. Oleh karena itu pastikan anda membeli minyak bulus dari penjual yang terpercaya karena pasti menawarkan minyak bulus asli yang baik.
Bagi anda yang akan mencoba menggunakan minyak bulus untuk sesuatu keperluan sangat dianjurkan untuk mengetahui perbedaan minyak bulus asli dan palsu. Hal ini bertujuan agar anda terhindar dari kerugian karena mendapatkan minyak bulus palsu yang khasiatnya kurang begitu baik serta mutunya yang meragukan.

Cara mengetahui Minyak Bulus Asli Dan Bukan Asli yang patut Anda Ketahui





Minyak bulus ialah suatu ramuan turun temurun Indonesia yang telah dikenal sejak beberapa decade yang lalu. Dibuat dari hewan bulus yang dijemur menjadikan minyak bulus mempunyai manfaat yang tidak dibantah lagi. Pada masa ini jumlah permintaan minyak bulus telah meningkat namun cukup disayangkan sekarang ada product minyak bulus yang oplosan terdapat di pasaran yang tentu sangat tidak menguntungkan pembeli. Buat masyarakat sepatutnya harus mengetahui cara membedakan minyak bulus asli dan palsu agar terhindar dari kerugian.

Baca juga : Cara Mengatasi jerawat

Cara membedakan Minyak Bulus Asli dan Palsu
Minyak bulus sekarang ini sedang menjadi primadona dikarenakan manfaat yang benar-benar bagus serta ampuh sepeti untuk memperbesar payudara kaum hawa. Selain itu minyak bulus juga berguna dalam menjaga keindahan kulit sehingga akan kelihatan lebih terlihat muda dan bebas flek hitam. Melihat begitu tinggi hasrat konsumen tentang minyak bulus tentu perlu diketahui adanya produk bukan asli yang dijual di pasaran.
untuk kita yang bermaksud ingin memperoleh minyak bulus tetapi sebelumnya pernah memakai  minyak bulus seharusnya harus hati-hati. Pastikan anda mengetahui perbedaan minyak bulus asli atau palsu dengan ciri-cirinya. Dibawah ini akan diuraikan perbedaan minyak bulus asli atau bukan asli untuk menambah wawasan kalian.

1. Aroma Minyak
Perbedaan minyak bulus asli atau bukan asli diperhatikan dengan baunya. Untuk minyak bulus asli terdapat bau yang unik , amis atau anyir. Aroma tersebut merupakan aroma asli dari bulus yang diolah dengan metode dijemur. Pengolahan dengan alami dengan metode dijemur membuat minyak bulus asli memiliki kualitas (nomor|no.} satu yang tak diragukan lagi khasiatnya.
Pengolahan minyak bulus asli dilakukan secara tradisional sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan metode modern. Sedangkan perbedaan minyak bulus asli dan bukan asli untuk bau pada minyak bulus palsu tidak memiliki aroma anyir khas bulus.  Hal ini diakibatkan selama proses pembuatan minyak bulus palsu kandungan airnya bertambah banyak dan ada kandungan bahan lainnya sehingga mutu dan kandungan dalam minyak bulus menjadi kurang.
Ketika kalian menggunakan minyak bulus, mohon cium aromanya bila tidak amis berarti minyak tersebut palsu.
2. Endapan warna putih
Perbedaan minyak bulus asli serta palsu dapat diperhatikan dari endapan putih yang terdapat pada bagian bawah kemasan. Untuk minyak bulus asli biasanya akan muncul endapan putih yang mana endapan putih tersebut berasal dari lemak bulus yang diperoleh dari hasil penjemuran sehingga menghasilkan minyak bulus asli. Terlebih jika didiamkan dalam kurun waktu beberapa bulan akan menghasilkan endapan putih dalam volume yang lebih banyak.
Sedangkan perbedaan minyak bulus asli dan palsu untuk minyak bulus bukan asli tidak terdapat endapan putih dibagian dasar botol. Hal tersebut disebabkan adanya campuran dalam minyak bulus palsu. Bahkan meskipun ditunggu dalam waktu beberapa bulan lamanya, endapan tersebut tidak akan kelihatan di bagian dasar kemasan. Oleh karena itu jangan gembira dahulu pada saat kalian membeli minyak bulus tanpa endapan karena justru minyak itu dapat termasuk minyak bulus palsu yang sangat merugikan.

3. Harga minyak
Perbedaan minyak bulus asli dan  palsu dapat diperhatikan dari segi harga jual minyak itu. Untuk minyak bulus asli umumnya harga yang dijual relative mahal. Hal ini disebabkan karena materi pembuatan minyak bulus merupakan asli dari hewan bulus yang harganya terus tinggi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu tak heran dengan harga minyak bulus asli relative mahal.
Sedangkan untuk minyak bulus bukan asli harganya di pasaran memang jauh lebih rendah karena adanya bahan oplosan dalam pembuatan minyak bulus palsu. Hal ini dilakukan agar dalam proses pembuatan dapat mendapatkan lebih banyak minyak bulus sehingga tidak terjadi kerugian walupun dipasarkan dengan harga yang lebih murah.
Perbedaan minyak bulus asli dan palsu dilihat dari segi harga sebenarnya juga harus dicermati lagi karena bisa jadi kita membeli minyak bulus dengan harga mahal tetapi faktanya ternayata palsu. Oleh karena itu pastikan kita membeli minyak bulus dari produsen yang jujur karena pasti menawarkan minyak bulus asli yang berkualitas.
Bagi anda yang ingin mencoba menggunakan minyak bulus untuk sesuatu kepentingan sangat dianjurkan untuk memperhatikan perbedaan minyak bulus asli dan palsu. Hal ini bertujuan agar kita terhindar dari kesalahan karena mendapatkan minyak bulus bukan asli yang manfaatnya tidak begitu bagus serta mutunya yang tidak terjamin.

Rabu, 06 September 2017

Cara Mengatasi Jerawat

Apa yang bisa orang lakukan untuk menyembuhkan jerawat ?



Gaya hidup
Moderasi dan keteraturan adalah hal yang baik, tapi tidak semua orang bisa tidur delapan jam, makan tiga makanan enak, dan banyak minum air putih sehari. Seseorang dapat, bagaimanapun, masih mengendalikan jerawat meski ada rutinitas yang panik dan tidak terduga. Mungkin perubahan gaya hidup yang paling berguna yang bisa dilakukan seseorang adalah jangan sekali-kali memilih atau memencet jerawat. Bermain dengan atau muncul jerawat, tidak peduli seberapa hati-hati dan bersihnya, hampir selalu membuat benjolan tetap merah dan lebih bungkuk lagi. Orang sering menyebut kemerahan sebagai "jaringan parut," tapi untungnya, biasanya tidak permanen. Ini hanya tanda yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memudar jika dibiarkan sendirian.

Baca juga : https://minyakbulus123.blogspot.co.id/2017/09/pengertian-jerawat.html

Buka pori-pori
Kunjungan sesekali ke ahli kecantikan yang ahli dalam menghilangkan komedo dengan aman saat facial bisa bermanfaat.

Pembersihan dan perawatan kulit
Terlepas dari apa yang bisa dibaca di majalah gaya populer dan fashion, tidak ada produk atau rejimen ajaib yang tepat untuk setiap orang dan situasi.

Pembersih ringan: Cuci sekali atau dua kali sehari dengan sabun pembersih atau cairan ringan (misalnya Dove, Neutrogena, Basis, Purpose, dan Cetaphil semuanya murah dan populer) akan membuat kulit tetap bersih dan meminimalkan sensitivitas dan iritasi.
Pembersih pembersih dan masker pembersih: Berbagai scrub ringan, exfoliant, dan masker dapat digunakan. Produk ini mungkin mengandung asam salisilat dalam konsentrasi yang membuatnya menjadi zat pengelupas yang sangat ringan. Produk ini mengeluarkan lapisan luar kulit dan dengan demikian membuka pori-pori. Produk yang mengandung asam glikolat atau alfa hidroksi juga merupakan exfoliant kulit lembut.

Mengurangi bakteri
Pembersih antibakteri: Bahan paling populer dalam pembersih antibakteri over-the-counter adalah benzoyl peroxide.
Aplikasi topikal (eksternal): Pembersih antibakteri datang dalam bentuk gel, krim, dan lotion yang diaplikasikan pada area yang terkena. Bahan aktif yang membunuh bakteri permukaan meliputi benzoyl peroxide, sulfur, dan resorsinol. Beberapa merek yang dipromosikan di Internet dan TV kabel (seperti ProActiv) jauh lebih mahal daripada produk yang identik dan terkadang lebih manjur yang bisa dibeli di apotek.
Peroksida benzoil menyebabkan iritasi kulit merah dan bersisik pada sejumlah kecil orang, yang hilang begitu seseorang berhenti menggunakan produk. Ingatlah bahwa benzoil peroksida adalah pemutih, jadi jangan biarkan produk yang mengandung peroksida benzoyl bersentuhan dengan kain, membiarkan bintik-bintik putih tak sedap dipandang pada pakaian berwarna, kemeja, handuk, dan karpet.

Baca juga : cara mengatasi jerawat

Kurangi minyak
Seseorang tidak bisa menghentikan kelenjar minyak dari memproduksi minyak. Bahkan isotretinoin (Accutane, lihat di bawah) hanya memperlambat kelenjar minyak untuk sementara waktu; mereka melanjutkan aktivitas normal nanti. Hal ini dimungkinkan untuk menyingkirkan minyak pada permukaan kulit dan mengurangi munculnya kilau.

Gunakan astringent / toner lembut untuk menghapus minyak. (Ada banyak merek yang tersedia di apotek, dan juga dari produsen kosmetik.)
Produk yang mengandung asam glikolat atau salah satu asam hidroksi alfa lainnya juga membantu membersihkan kulit dengan menyebabkan lapisan kulit yang superfisial mengelupas (terkelupas).
Masker mengandung belerang dan bahan lainnya mengeluarkan minyak wajah.
Bantalan antibakteri yang mengandung benzoyl peroxide memiliki manfaat tambahan untuk membantu menghilangkan minyak.

Pengertian Jerawat


Apa yang dimaksud dengan jerawat ??

Jerawat adalah penyakit folikel rambut pada wajah, dada, dan punggung yang mempengaruhi hampir semua remaja selama pubertas - satu-satunya pengecualian adalah anggota beberapa suku Neolitik primitif yang hidup dalam isolasi. Bukan karena bakteri, meski bakteri berperan dalam perkembangannya. Hal ini tidak biasa bagi beberapa wanita untuk mengembangkan jerawat di pertengahan hingga akhir 20-an.

Jerawat muncul di kulit sebagai pori-pori yang tersumbat, juga dikenal sebagai komedo.
benjolan merah lembut yang juga dikenal sebagai jerawat atau jerawat,
pustula (benjolan yang mengandung nanah), dan kadang-kadang sebagai
kista (jerawat dalam, bisul).
Seseorang dapat melakukan banyak hal untuk mengobati jerawat dengan menggunakan produk yang tersedia di toko obat atau counter kosmetik yang tidak memerlukan resep. Namun, untuk kasus jerawat yang lebih ketat, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pilihan pengobatan.

Baca juga : https://infosehatkeluarga.blogspot.co.id/

Apa yang dapat menyebabkan jerawat?

Tidak ada satu faktor penyebab jerawat. Jerawat terjadi ketika kelenjar sebaceous (minyak) menempel pada folikel rambut yang distimulasi pada saat pubertas atau karena perubahan hormon lainnya. Sebum (minyak) adalah zat alami yang melumasi dan melindungi kulit. Terkait dengan peningkatan produksi minyak adalah perubahan cara di mana sel kulit matang, yang menjadi predisposisi mereka untuk menyumbat pori folikel. Stekernya bisa muncul sebagai whitehead jika ditutupi oleh lapisan kulit yang tipis, atau jika terkena udara, bagian yang lebih gelap dari steker disebut "blackhead". Folikel rambut yang terpasang perlahan membesar, menghasilkan benjolan. Saat folikel membesar, dinding bisa pecah, memungkinkan zat iritasi dan bakteri kulit normal masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam, yang pada akhirnya menghasilkan peradangan. Peradangan di dekat permukaan kulit menghasilkan pustula; Peradangan yang dalam menghasilkan papula (jerawat); Jika peradangan lebih dalam lagi, itu membentuk kista.

Berikut beberapa faktor yang biasanya tidak berperan dalam jerawat:

Makanan: Orang tua sering mengatakan kepada remaja untuk menghindari pizza, makanan berminyak dan gorengan, dan junk food. Sementara makanan ini mungkin tidak baik untuk kesehatan secara keseluruhan, mereka tidak menyebabkan jerawat atau memperburuknya. Meskipun beberapa penelitian terbaru telah melibatkan diet tinggi karbohidrat, susu, dan coklat murni dalam memperparah jerawat, temuan ini sangat jauh dari mapan.

Kotoran: Komedo adalah minyak teroksidasi, bukan kotoran. Keringat tidak menyebabkan jerawat dan diproduksi oleh kelenjar yang benar-benar terpisah di kulit. Di sisi lain, pencucian yang berlebihan bisa mengeringkan dan mengiritasi kulit.

Stres: Beberapa orang merasa sangat kecewa dengan jerawat yang mereka pilih pada mereka dan membuat mereka bertahan lebih lama. Stres, bagaimanapun, tidak banyak berperan langsung dalam menyebabkan jerawat.

Pada pasien sesekali, berikut ini mungkin merupakan faktor penyebabnya:
Hereditas: Jika salah satu orang tua Anda mengalami jerawat yang parah, kemungkinan jerawat Anda akan lebih sulit dikendalikan.

Tekanan: Pada beberapa pasien, tekanan dari helm, dagu tali, kerah, suspender, dan sejenisnya bisa memperparah jerawat.

Obat-obatan: Beberapa obat dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat, seperti yang mengandung iodida, bromida, atau steroid oral atau disuntikkan. Obat lain yang dapat menyebabkan atau memperparah jerawat adalah obat antikonvulsan dan lithium (Eskalith, Lithobid). Sebagian besar kasus jerawat, bagaimanapun, tidak terkait dengan narkoba.

Baca juga : macam macam jerawat

Pekerjaan: Dalam beberapa pekerjaan, paparan produk industri seperti pemotongan minyak bisa menghasilkan jerawat.
Kosmetik: Beberapa kosmetik dan produk perawatan kulit adalah penyumbatan pori. Dari sekian banyak merek produk perawatan kulit yang ada, penting untuk membaca daftar bahan dan memilih yang memiliki air yang tercantum pertama atau kedua jika ada yang memperhatikan jerawat. Produk "berbasis air" ini biasanya paling baik untuk orang-orang dengan jerawat.